ARTIKEL_MENINGKATKAN BUDAYA BACA DIKALANGAN MAHASISWA
ABSTRAK
Di dalam dunia pendidikan tidak akan terlepas dari yang dinamakan
dengan membaca, karena salah satu yang dapat memperluas pengetahuan salah
satunya adalah membaca.
Namun sangat disayangkan kegiatan membaca seolah menjadi hal yang
tabu dan tidak dianggap penting dikarenakan banyak factor yang menjadi latar
belakang penyebab minimnya semangat membaca bagi mahasiswa baik itu factor
internal maupun eksternal.
Adapun cara agar membaca dikalangan mahasiswa bisa menjadi budaya,
maka orang tua dosen, dan perpustakaan sangat berperan dalam meningkatkan
budaya baca di kalangan mahasiswa.
PENDAHULUAN
Membaca meruapaka suatu cara untuk mendapatkan informasi dari suatu
yang ditulis oleh seseorang. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula
informasi yang kita dapatkan. Tidak hanya informasi di dalam negeri, informasi
tentang dunia bahkan informasi tentang alam semestapun akan kita dapatkan
dengan membaca.
Minat membaca merupakan salah satu kunci sukses seseorang dalam
mengetahui dan menambah wawasan pengetahuannya. Namun aangat disayangkan, pada
zaman sekarang minat membaca mahasiswa tergolong rendah kebanyakan dari mereka
lebih memilih untuk berselancar di social media, nongkrong bersama teman-teman,
atau hunting foto. Banyak factor yang menyebabkan rendahnya minat baca
mahasiswa, salah satunya adalah semakin berkembangnya teknologi. Untuk itu,
diperlukan berbagai cara untuk menanggulangi masalah ini. Hal ini dapat
dilakukan oleh lingkungan maupun lingkungan kampus.
Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan minat baca harus diadakan dan
digalakan. Disamping pembinaan kampus dalam menyediakan fasilitas membaca dan
pembinaan perpustakaan yang baik dan lengkap Selain itu untuk meningkatkan
minat baca juga diperlukan kreatifitas, inovasi, dan inisiatif mahasiswa dan dosen-dosen
kampus. Dalam hal ini kita sadari bahwa minat baca mahasiswa tentusaja berimbas
dan mempengaruhi prestasi di kampus.Jika minat bacanya tinggi-tinggi bukan
mustahil mahasiswa yang dihasilkan akan menjadi mahasiswa yang cerdas, kreatif,
dan inovatif. Banyak informasi yang diperoleh dari berbagai informasi atau
artikel sebagai cakrawala pengetahuannya sebagai landasan dalam bertindak.
Bukanlah menjadi suaatu keharusan untuk setiap kampus untuk mencetak suatu
lulusan yang berbobot dan berkualitas. Mahasiswa yang berkualitas dan berbobot
bukan hanya yang pintar dalam teori, tetapi juga dapat mengembangkannnya dalam
kehidupan social dan bermasyarakat. Ilmu yang dipelajari di kampus harus
mempunyai nilai lain guna dimasyarakat luas sebagai tri dalmu yang dipelajari
di kampus harus mempunyai nilai lain guna dimasyarakat luas sebagai tri darma perguruan tinggi (pendidikan, pengajaran,
pengembangan, dan penelitian, pengabdian masyarakat).
PEMBAHASAN
A. Tujuan Meningkatkan Budaya Baca Dikalangan Mahasiswa
Seceara umum minat baca mempunyai tujuan
mewujudkan suatu sistem penumbuhan dan pengembangan masyarakat baca (riding society).
Melalui pelayanan masyarakat, perpustakaan dengan penekanan pada penciptaan
dengan lingkungan untuk semua jenis
bacaan.
Di lingkungan kampus juga demikian, dengan
adanya fasilitas perpustakaan yang memadai akan menumbuhkan minat baca
mahasiswa sehingga tercipta pula masyarakat baca dilingkungan masyarakat
kampus.
Tujuan meningkatkan minat baca mahasiswa antara lain sebagai
berikut:
1. Tujuan dari pengembangan minat baca untuk minat dan kebiasaan membaca agar
tercipta mahasiswa yang berbudaya membaca.
2. Meningakatkan layanan masyarakat.
3. Untuk mendapatkan gagasan yang menyangkut esai dan tugas.
4. Untuk meluaskan pengetahuan suatu tentang bidang.
5. Untuk memahami hal-hal yang telah ditulis orang lain mengenai topik yang
diminati.
6. Untuk meningkatkan gaya tulisan.
7. Untuk menciptakan mahasiswa yang
mengetahui informasi dan siap berperan serta dalam sebuah aspek
pembangunan.
8. Memilih pengetahuan terkini dan bukan yang sudah basa basi.
9. Meningkatkan kemnampuan berfikir mahasiswa.
10. Mengisi waktu luang.
Minat membaca mahasiswa dapat dikembangkan dan
ditumbuhkan, sehingga menjadi kebiasaan. Melalui penguasaan teknik membaca yang
tepat dapat membuat membaca lebih efisien serta menarik. Minat baca mahasiswa
yang tinggi dapat menambah wawasan pengetahua dan kecerdasannya. Bila dua hal
ini didapat, maka seorang mahasiswa akan semakin percaya diri dan melahirkan
sikap optimis dalam menilai dan mengahapi sesuatu. Ketika di kampus dosen hanya
bertanya menganai masalah perkuliahan, dia sudah tidak gugup lagi karena modal
bacaannya tersebut ia memiliki wawasan dan kecerdasan otaknya akan bekerja dan
memberikan jawaban yang logis dan komprehensif.
B. Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Baca Mahasiswa
Ada dua hal yang memengaruhi rendahnya minat baca dikalangan mahasiswa
yaitu:
1. Faktor Internal
Faktor internal meliputi intelegasi, usia,
kelamin, kemampuan membaca, dan sikap serta kebutuhan psikologis.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal meliputi belum tersedianya
bahan bacaan yang sesuai, status sosial. Ekonomi, kelompok etnis, pengaruh
teman sebaya, orang tua, guru, dosen, televisi, internet, serta film.
Belum tersedianya bahan bacaan bacaan yang
sesuai maksudnya adalah mahasiswa masih memilih milih bacaan, padahal
sebetulnya untuk meningkatkan minat baca tidak haeus membaca buku yang kita
senangi, karena dengan cara membaca bahan bacaan apapun secara tidak langsung
kita melatih diri agar terbiasa membaca sehingga kita akan senang membaca.
Namun, setelah faktor-faktor tersebut, masih
ada faktor yang memengaruhi menurunnya minat baca, yaitu:
1. Teknologi semakin canggih
Banyaknya media hiburan seperti TV, jejaring sosial,
handphone android dan lain-lain. Hal ini banyak menyita waktu dan mahasiswa
lebih memilih hiburan pada membaca.
2. Kurangnya kesadaran akan pentingnya membaca.
3. Kurangnya motivasi dari berbagai pihak terutama dari dosen, pengajar, dan
orang tua.
4. Alasan klasik, yang dimaksud dengan alasan klasik seribu alassan mahasiswa
tidak menggemari kegiatan membaca mulai dari buku yang akan dibaca terlalu
tebal sampai judul bukunya tidak menarik. Apalagi berkunjung ke perpustakaan ke
perpustakaan menjadi kegiatan yang kurang menarik jika dibandingkan dengan
berkunjung ke mall.
C. Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa
Menurut Anne Alhira terdapat tips-tips dalam meingkatkan minat baca
mahasiswa agar prestasi memuaskan, diantaranya :
1. Bagi para orang tua membudayakan membaca adalah hal yang sangat penting.
Biasakanlah didalam keluarga, sehingga seorang mahasiswa atau biasa bergelut
dengan banyak buku. Tak harus buku mata pelajaran kuliah yang membuat mahasiswa
jenuh membacanya, tapi juga bisa dimulai dengan bacaan ringann, misalnya
membaca artikel, cerita fiksi, koran atau majalah.
2. Bagi para dosen hendaknya memberi tugas yang memberikan banyak wacana. Ini
adalah cara meningkatkan minat baca mahasiswa dengan sedikit paksaan, karena
mau tidak mau mahasiswa pasti akan mencari banyak buku. Misalnuya dosen
memberikan tugas makalah dan referensinya dari banyak buku.
3. Perpustakaan adalah tempat yang berpengaruh besar terhadap minat baca
mahasiswa, khususya perpustakaan dan perlengkapan banyak buku bisa membuat
mahasiswa betah di perpustakaan untuk membaca. Jadi, sebaiknya pihak kampus
bisa meningkatkan fasilitas perpustakaan demi para mahsiswa.
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Minat baca mahasiswa yang tinggi dapat emnambah wawasan pengetahuan dan
lecerdasan. Bila dua hal ini bisa didapat, maka seorang mahasiswa akan semakin
percaya diri dan melahirkan sikap optimis dalam menghadapi sesuatu. Membaca
sangat penting bagi kehidupan manusia tapi pada kenyataannya banyak orang yang
belum menjadikan rendahnya minat baca pada seseorang bisa disebabkan oleh dua
faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Dalam meningkatkan minta baca mahasiswa, dosen mempunyai peranan penting di
kampus dengan cara memberikan tugas-tugas kepada mahasiswa/. Selain memberikan
pengajaran, seorang dosen harus jeli dalam memberikan pengajaran di kampus.
Pengajaran dosen di kampus terkadang memberikan rasa jenuh kepada mahasiswa dan
ketika menerangkan materinkuliah terkesan satu arah sehingga mahasiswa tidak
bisa memahami dan memberi feed back. Agar mahasiswa tidak merasa jenuh dan
tidak terkesan satu arah, dosen harus
menjadikan proses belajar mengajar dibuat semenarik mungkin. Baik itu dilakukan
dengan cara metode diskusi, debat topik, dibuat dinamika kelompok dan
sebagainya.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka kami memberikan saran sebagai
berikut:
·
Marilah kita tumbuhkan kesadaran diri untuk
membaca karena membaca memberikan kita banyak manfaat.
·
Pihak kampus harus melengkapi buku di
perpustakaan dan menata perpustakaan tersebut dengan rapih agar mahasiswa mersa
nyaman di perpustakaan.
·
Marilah kita renungi kebiasaan hunting, berselancar
di dunia maya dan bermain-maikn, kita gunakan waktu tersebut dengan membaca.
·
Ingatlah masa depan cerah tidak bisa di raih
dengan hura-hura atau bermalas-malsan di
waktu itu mari kita tingkatkan kegitatan memmbaca sehingga membaca bisa menjadi
budaIngatlah masa depan cerah tidak bisa di raih dengan hura-hura atau bermalas-malsan di waktu itu mari kita
tingkatkan kegitatan memmbaca sehingga membaca bisa menjadi budaya.
Comments
Post a Comment